Bupati Drs H. Anwar Sadat, M. Ag Tanjabbar Tekan Angka Stunting Lima Persen

Ranjaunews.com-Bupati Tanjungjabung Barat Drs H. Anwar Sadat, M. Ag membuat angka perkiraan status kasus stunting di daerahnya hanya akan berkisar pada angka 5% hingga setahun ke depan. Hal ini terungkap dari pernyataannya usai mengikuti Kegiatan Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jambi Tahun 2023. Selasa (21/3/).

 

Bupati asal wilayah timur Provinsi Jambi itu memaparkan lebih lanjut terkait kehadirannya pada kegiatan Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jambi tersebut bahwa pihaknya dari Pemkab Tanjungjabung Barat telah mempresentasikan dan menyampaikan beberapa aksi dan inovasi yang dilakukan oleh kabupaten Tanjung Jabung Barat terkait upaya penurunan angka stunting.

 

“Kita akan berupaya dan berusaha semaksimal mungkin dengan beberapa pendekatan – pendekatan spesifik yang kita lakukan, baik penanganan medis mau pun pendidikan, pendekatan – pendekatan budaya, dan agama” ucap Bupati.

 

Perlunya suatu pendekatan yang terbaik di dalam menggalang kesadaran masyarakat guna mendukung upaya penurun angka kasus stanting di daerahnya, Bupati mengatakan tentang pendekatan bersifat komprehensif adalah langkah yang tepat dalam menangani kasus stunting.

 

“Pendekatan yang komprehensif ini terus kita lakukan, karena tidak akan mungkin menurunkan angka stunting dengan satu pendekatan saja, dan pendekatan komprehensif, inilah yang insya Allah di Kabupaten Tanjungjabungb Barat penurunan angka stunting akan semakin baik, dan kita targetkan untuk 2024 angka stunting di Kabupaten Tanjungjabung Barat bisa di angka 5 %” ungkap Bupati.

 

Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I. selaku Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jambi, yang membuka secara langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, kegiatan Ini merupakan bentuk wujud nyata atas komitmen bersama dalam menjalankan dan melaksanakan amanat dalam upaya percepatan penurunan stunting.

 

“Apresiasi juga kami ucapkan kepada Bappeda Provinsi Jambi yang telah melaksanakan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting ini, karena dari 34 Provinsi se-Indonesia, Pemerintah Provinsi Jambi menjadi Provinsi pertama se-Indonesia yang telah melaksanakan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting sesuai amanat dari Kementerian Dalam Negeri,” ujar. Sani.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Dr. Munawar Ibrahim, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Bupati/ Walikota se-provinsi Jambi, Kepala OPD Pemprov Jambi, Kepala Instansi Vertikal dan stakeholder lainya.

(Maria)