Bupati Tanjab Barat Perintahkan Baperjakat Evaluasi Kepala Dinas PUPR dan Disbunak

Ranjaunews.com,KUALATUNGKAL – Dua orang pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat tengah terlibat masalah dan viral di media sosial.

 

Keduanya adalah Kepala Dinas Perkejaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Apri Dasman, dan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Dian Ismail Paripurna.

 

Saat dikonfirmasi, Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat mengatakan jika ia telah memerintahkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk memproses keduanya.

 

Nantinya, Baperjakat yang diketuai Sekertaris Daerah (Sekda) Tanjab Barat Agus Sanusi akan melaksanakan sejumlah mekanisme kepada Apri Dasman dan Dian Ismail Paripurna.

 

“Kita sudah serahkan ke Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kepala OPD (organisasi perangkat daerah) kita yang sempat heboh di medsos,” kata Anwar, Kamis (6/4/2023).

 

Ditambahkan Anwar, ia menyerahkan sepenuhnya persoalan itu kepada Baperjakat. Saat ini proses kepada keduanya terus berjalan dan diharapkan segera rampung dan ada hasilnya.

 

“Tinggal lagi kita menunggu bagaimana Baperjakat bekerja terhadap beberapa ASN kita yang memang melakukan hal-hal yang dianggap kurang baik,” ujarnya.

 

Anwar juga menegaskan jika evaluasi juga akan dilakukan kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

 

“Dengan kejadian ini kita pemerintah akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, dan mudah-mudahan evaluasi itu menjadi landasan di dinasnya masing-masing,” tandasnya.

 

Sebagaimana diberitakan, Kepala Dinas PUPR Tanjab Barat Apri Dasman pernah bermasalah ribut dengan masyarakat di Media Sosial (Medsos). Bahkan persoalan itu juga sampai berujung keributan di kantor Dinas PUPR Tanjab Barat yang mengakibatkan pekelahian serius.

 

Sementara itu, Kadis Bunak Tanjab Barat Dian Ismail Paripurna digerebek istrinya dan sempat dilaporkan ke polisi atas kasus dugaan perzinaahan. Namun laporan itu sudah dicabut oleh sang istri pada waktu yang bersamaan.

(Maria)