11 Pengedar Narkoba Diringkus, Termasuk Dua Kelas Kakap Jaringan Jambi–Batam Pembukaan Festival arakan sahur 2025 berlangsung meriah Bupati Hadiri Rapat Paripurna DPRD untuk Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 Warga MasyarakatPertanyaan Pelayanan PT.PLN Persero Cabang Jambi Ranting Kuala Tungkal Pemkab Tanjab Barat : Evaluasi kinerja PJs Kades yg di duga arogan terhadap insan pers

Home / Uncategorized

Rabu, 5 April 2023 - 02:41 WIB

Jalan Buluran kenali kecamatan Telanai pura kota jambi ditanami pohon pisang oleh warga.

image_pdfimage_print

Ranjaunews.com-JAMBI– Melihat kondisi jalan berlobang yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, Jalan Buluran kenali kecamatan Telanai pura kota jambi ditanami pohon pisang oleh warga.

 

Dari pantauan awak media Dilapangan tampak dua pohon pisang yang ditanam dilokasi jalan yang berlobang (04/04/2023) malam.

Jamhuri Direktur Eksekutive LSM Sembilan sekaligus warga Buluran kecamatan Telanai pura saat dimintai keterangan mengatakan, Pernyataan PPK jalan Kelurahan Buluran Kenali Kecamatan Telanaipura Kota Jambi sebagaimana yang di lansir oleh Tribun Jambi edisi selasa 4 April 2023 merupakan suatu kesombongan dan bahasa keangkuhan yang dikemas dalam kalimat kejujuran tak bernilai.

 

Pengakuan tentang betapa rendah dan tidak kredibilitas oknum Kontraktor pelaksana yang dimenangkan dalam lelang tender kegiatan dimaksud serta yang tidak memiliki akuntabilitas sebagai pejabat negara/daerah.

 

Disinyalir Nama Badan Hukum (kontraktor) tersebut merupakan hasil dari asal tunjuk hingga pelaksanaan kegiatan menunggu alat berat yang masih berada di Merlung (Tanjab Barat).

 

Sekaligus merupakan pernyataan yang mengisyaratkan bahwa Pemerintahan rezim Jambi Mantal merupakan pemerintahan yang tidak memiliki wibawah dan ettos kerja yang rendah.

 

“Batang pisang itu sendiri merupakan ungakapan pemberian simbolisasi oleh masyarakat tentang cacat logika dari Nalar yang sakit oknum pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang dirasakan oleh masyarakat, atau semacam filosofi mata Pahat, bergerak setelah dihantam keras dan beratnya palu pendorong gerakannya”,ujarnya

 

Pernyataan yang bersangkutan mengenai volume jalan dan akumulasi anggaran tersebut tidak sesuai atau bertentangan dengan keterangan pada dokumen lelang yang menyatakan dana tersebut dengan peruntukan bagi perbaikan ruas jalan dari jalan Ade Irma Suryani dan jalan syiwabessi,

 

“artinya dana itu untuk ruas jalan yang lebih dari 1 KM.

Sekaligus merupakan petunjuk agung dari Sang Kholik tentang Kabinet Jambi Mantap yang diisi oleh orang-orang amatiran dan sama sekali tidak memahami Azaz-Azaz Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB).

Kabinet Pemerintah rezim Jambi Mantap gagal memahami arti daripada kata Pengabdian dan Tupoksi Pemerintah”,tutupnya

(Team)

image_pdfimage_print

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Tindak Lanjut Laporan LSM Terkait Izin Bangunan 4 Perusahaan Di wilayah Bayung Lencir

Uncategorized

Bupati Tanjab Barat Berharap Kafilah MTQ Raih Prestasi di Tingkat Provinsi dan Nasional

Uncategorized

Di jadwal kan minggu malam festival arakan sahur di buka secara resmi oleh Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif RI

Uncategorized

menggelar tasyakuran 2 tahun kepemimpinan Bupati Anwar Sadat dan Wakil Bupati Hairan,

Uncategorized

Pemkab Tanjab Barat menggelar kegiatan Kuliner Rakyat Gratis, di Alun-Alun Kota Kuala Tungkal

Uncategorized

Sebanyak 12 Orang PPKD kecamatan Maro Sebo Di Lantik.

Uncategorized

Wabup Katamso di dampingi Istri dan Sekda Tanjab Barat menghadiri Open House di Rumdis Gubernur Jambi

Uncategorized

Bangunan Baru Sudah Retak dan Bocor, Sahala Lempar Tanggung Jawab Ke Kapus?