Wartawan Tungkal Ulu Dapat Intimidasi Preman, Gelanggang Judi Sambung Ayam Dibongkar Aparat Polsek, Istri Dan Anak Hilang Tanpa Kabar.

Ranjaunews.com,TANJAB BARAT – Setelah mencuat kepermukaan terkait ada aktivitas judi sabung ayam di wilayah hukum sektor tungkal ulu beberapa hari terakhir, ahirnya arena judi sabung ayan yang salahsatunya berlokasi di desa Pematang pauh Rt.01 kecamatan Tungkal Ulu kini sudah dibongkar Aparat(20/12/22).

Kepada pewarta Iptu,Ifan Rifa’i Kapolsek Tungkal Ulu selaku Aparat penegak hukum (APH) melalui sambungan Via Telephon pribadinya menyebutkan terkait tindakan yang telah dilakukan aparat saat ini aparat sudah membongkar gelanggang judi sabung ayam tersebut.

“Setelah pihak kami menerima laporan dari masyarakat aparat langsung bergerak, dan saat ini gelanggang sabung ayam tersebut sudah dibongkar Aparat.”Pungkas Kapolsek Tungkal ulu.

Informasi tersebut berawal dari laporan oleh salah satu warga Kecamatan Tungkal ulu kepada Roni (pewarta media online Merdekanews.com) yang mengatakan masyarakat sudah resah akibat aktivitas judi sabung ayam di daerah mereka begitu merajalela dan berlangsung tak kenal waktu sudah sedari lama.

Dan kemudian Roni mengaku didatangi sejumlah preman yang diduga merupakan orang suruhan dari yang disebut-sebut warga bergelar Bigbos (Bandar besar judi sabung ayam Setempat.)

“Setelah peristiwa itu saya sudah melaporkan perlakuan intimidasi yang saya terima ke Mapolres Tanjabbar, namun ditolak dan diarahkan melapor ke polsek saja, dan hari ini saya di panggil ke polsek tungkal ulu untuk dapat melaporkan kejadian tersebut.”Kata Roni.

Roni berharap kepada aparat penegak hukum setempat agar benar-benar dalam kasus ini aparat dapat menindak tegas oknum preman yang diduga orang suruhan Bigbos, yang telah mendatangi rumahnya dengan mengintimidasi dirinya bersama keluarganya.

“Pasca meliput terus sehari setelahnya kejadianlah saya didatangi 7 orang preman , istri beserta anak saya tidak ada di rumah (hilang tanpa kabar) nomor hanphone istri saya tidak bisa dihubungi. Sejak hari minggu kemarin. ” Sampai Roni.

Selain akan melaporkan tindakan intimidasi yang diterimanya, Roni juga sekaligus melaporkan kehilangan istri dan anak tercintanya. (Sulaiman)