Ranjaunews.com – Kuala tungkal
Adu Program dan gagasan paslon UAS-Katamso kuasai panggung debat pilkada Tanjab Barat 2024. Jum’at (15/11/2024) malam.
Debat pilkada salah satu acuan bagi para pemilih untuk menentukan sikap dan pilihannya pada pilkada Tanjab Barat 27 Nopember 2024 mendatang.
Debat yang merupakan ajang adu program dan gagasan yang digelar KPU kabupaten Tanjab Barat memberikan warna tersendiri. Selain menyampaikan visi dan misi dengan runtun dan jelas, Paslon nomor urut 1 juga mampu menjawab tiap pertanyaan berdasarkan data dan fakta yang ada dilapangan.
Isu pertanian dan pendidikan yang menjadi konsen topik pembahasan juga mampu dijelaskan dengan baik. Karena selain telah dan sedang melaksanakan program yang menjadi topik debat tersebut, pada program UAS-Katamso juga merupakan prioritas utama.
Menurut Paslon 01 UAS-Katamso, angka stanting yang sebenarnya mencapai 24 persen sebelum nya hari ini hanya tinggal 9 pesen, dan kabupaten Tanjab Barat dapat penghargaan tingkat nasional.
Terkait Infrastruktur pendidikan hampir semua sekolah di 13 kecamatan kabupaten Tanjab Barat telah dibangun dengan gedung permanen.
Soal infrastruktur jalan, hampir ditiap wilayah koneksi antar desa dan kecamatan telah tersambung dan sebagian besar telah dibangun secara permanen.
Pada debat juga disampaikan soal fokus Paslon UAS-Katamso terkait infrastruktur pertanian yang juga masuk dalam program UAS-Katamso kedepan guna mendongkrak hasil pertanian dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kedua Paslon Lawan Setuju dengan Program dan Visi-misi Hairan-Amin
Debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) yang berlangsung di Gedung Pola Kantor Bupati pada Jumat malam (15/11), menghadirkan momen menarik. Pasangan nomor urut 03, Hairan-Amin, tidak hanya tampil memukau dengan paparan visi-misi mereka, tetapi juga berhasil mendapatkan persetujuan dari kedua pasangan calon lainnya.
Hal itu terlihat dalam sesi tanya jawab, Hairan-Amin memaparkan visi AMANAH BERBAKTI yang berfokus pada aspek Adil, Maju, Nasionalis, Agamis, Harmonis, Bersih, Berilmu, Akuntabel, Kreatif, dan berbasis Teknologi Informasi. Mereka juga menyampaikan sejumlah program unggulan yang dinilai realistis dan inovatif untuk mengatasi tantangan di Tanjabbar.
“Pembangunan yang adil dan merata menjadi fokus utama kami, diikuti dengan peningkatan sumber daya manusia, reformasi tata kelola pemerintahan, dan penguatan ekonomi berbasis teknologi informasi. Kami yakin langkah ini akan membawa Tanjabbar ke arah yang lebih baik,” jelas Hairan saat diwawancara usai debat.
Setiap kali Hairan-Amin menyampaikan tanggapan dan program kerja, kedua pasangan calon lainnya terlihat mengangguk setuju. Bahkan, beberapa kali mereka secara eksplisit menyatakan persetujuan atas program-program tersebut.
Ditambahkan Hairan ini soal masa depan Tanjabbar, bukan kompetisi pribadi. Menanggapi kesepakatan dari lawan kandidat, Hairan merespons dengan rendah hati. Ia menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah membangun Tanjabbar bersama, bukan bersaing untuk kepentingan pribadi.
“Kami bersyukur jika visi-misi kami dianggap relevan oleh kandidat lain. Ini bukan soal siapa yang menang, tetapi bagaimana kita semua bisa bekerja sama untuk masa depan Tanjabbar yang lebih baik,” ujar Hairan.
Cawabup Amin mengatakan bahwa persatuan adalah kunci kemajuan,
Ustaz Amin menambahkan bahwa kesepakatan ini mencerminkan pentingnya kolaborasi, bahkan di tengah kompetisi politik. “Persatuan adalah kunci kemajuan. Kami berharap, siapapun yang terpilih nanti, semua gagasan baik bisa diimplementasikan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Amin.
Publik yang menyaksikan debat mengapresiasi sikap profesional dan konstruktif dari semua kandidat. Banyak yang menilai bahwa persetujuan dari lawan kandidat terhadap program Hairan-Amin menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 03 memiliki rencana kerja yang kuat dan aplikatif.
“Ini menunjukkan kualitas kepemimpinan Hairan-Amin. Tidak hanya menginspirasi masyarakat (maria)
