Ranjaunews.com, Tanjab Barat. Sebagai persiapan menyambut Pemilu Tahun 2024 pada Rabu (31/01/24), Simulasi yang dilaksanakan di Alun-alun Kualatungkal bertujuan untuk memastikan kelancaran proses demokrasi di wilayah ini dan memastikan kesiapan dan kelancaran proses pemilu yang akan datang.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menentukan masa depan daerah ini melalui hak pilihnya.
“Kegiatan di Alun-Alun Kualatungkal menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait proses pemilu dan memastikan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga transparansi dan integritas dalam pelaksanaan pemilu,” tutur Bupati.
Bupati menyampaikan apresiasinya kepada KPU Tanjabbar dan seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan pemilu. Ia berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan bijak demi terciptanya pemerintahan yang representatif dan berkeadilan.
“Simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini menjadi langkah konkret dalam memastikan pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan demokratis. Pemerintah daerah terus mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi sebagai wujud dari kedewasaan politik dan kepedulian terhadap kemajuan daerah,” ujar Anwar Sadat.
“Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam setiap tahapan Pemilu, dan simulasi ini merupakan langkah awal menuju pelaksanaan Pemilu yang berkualitas,” lanjutnya.
Semua pihak diharapkan dapat terus mendukung proses demokrasi dan menjaga suasana aman selama Pemilu berlangsung. Tanjabbar siap menyelenggarakan Pemilu dengan integritas dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua KPU Tanjab Barat M. Rum, SH, menyampaikan salam demokrasi dan persaudaraan kepada seluruh warga Tanjab Barat, simulasi yang dilaksanakan hari ini, bertujuan untuk memantapkan persiapan Pemilu yang akan segera kita hadapi.
Simulasi ini sangat penting, karena bukan hanya sekadar latihan, namun juga merupakan uji coba pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sebenarnya.
“Dengan diadakannya simulasi ini, kami berharap dapat mengevaluasi dan memastikan bahwa setiap tahap pemungutan suara berjalan dengan lancar dan transparan,” katanya
“Kami juga ingin menggarisbawahi bahwa TPS yang kita gunakan pada simulasi hari ini adalah TPS yang sesungguhnya, sehingga hasil yang didapatkan dapat memberikan gambaran yang akurat terkait kesiapan kita dalam menyelenggarakan Pemilu,” ungkapnya.(Maria)