Ranjaunews.com,MUARO JAMBI – Ruas jalan di dua Desa Tepatnya di Desa Tunas Baru dan Desa Jambi Kecil Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, mengalami kerusakan yang sangat parah, kerusakan akses jalan menuju candi Muaro Jambi itu sudah cukup lama dan hampir belasan tahun tidak disentuh oleh Pemprov maupun Pemda setempat.
Jalan yang rusak dan berlubang membuat para pengendara roda dua maupun roda empat harus ekstra sangat berhati-hati saat melewatinya. Selain berlubang, aspalnya juga terkelupas,saat hujan turun deras air menggenangi seluruh badan jalan. Jika malam hari bisa menimbulkan kecelakaan fatal, terutama kendaraan roda dua.
Kendati demikian, Pemerintah terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten maupun Provinsi Jambi seakan tidak bertanggung jawab atas kerusakan jalan dan terkesan tutup mata.
Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya upaya perbaikan oleh Dinas PUPR Muaro Jambi maupun Provinsi sebab kerusakan telah terjadi hampir belasan tahun lamanya tidak diperbaiki, kondisi sekarang permukaan jalan terdapat lubang besar menganga siap menelan korban.
Hasil keterangan salah seorang Warga yang kerapkali bahkan setiap hari melintas jalan itu dan enggan namanya disebut, Jumat (12/05) kepada awak Media Mandaunews.com mengatakan, di beberapa titik kedalaman lobang sudah mencapai lebih setengah meter, diameter sekira 5 Meter sampai sepuluh meter dan hampir merata sepanjang jalan.
Banyak pengendara Sepeda Motor mengalami kecelakaan, terjatuh dan kendaraannya tergenang air jika hujan turun deras karena lobang yang cukup dalam dan tidak bisa di hindari lagi.
“Saya merasa jengkel bang seolah olah Pemprov maupun Pemda atau dinas PUPR tutup mata melih jalan hancur hampir selama belasan tahun,tidak segera melakukan perbaikan jalan. Apa harus menunggu korban celaka lebih banyak lagi, baru diperbaiki,” ujarnya
Ribuan Warga di dua desa yakni desa Tunas Baru dan Desa Jambi Kecil berharap kepada Gubernur Jambi dan Pj Bupati Kabupaten Muaro Jambi agar mendengar aspirasi Rakyat kecil untuk segera membenahi ruas jalan tersebut. Karena Masyarakat sangat membutuhkan jalan itu sebagai akses jalan mereka.
(Sulaiman)