Ranjaunews.com,TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag menyoroti dan menyampaikan permasalahan harga pinang yang anjlok.
Hal tersebut disampaikan Bupati usai melaksanakan Safari Jum’at di Masjid Al-Kautsar, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Jum’at (28/04/23).
“Terkait permasalahan harga pinang, dimana saat ini mengalami penurunnya harga yang dipengaruhi berkurangnya permintaan pasar global dan kualitas pinang yang kalah dengan pihak luar. Pemkab Tanjabbar terus melakukan upaya terbaik guna mengatasi permasalahan tersebut,” ungkap Bupati.
Terkait hal itu, Bupati juga meminta kepada para petani agar memanfaatkan dan mengoptimalkan lahan kosong untuk budidaya tanaman lainnya seperti cabai yang saat ini harganya masih stabil.
“Kami akan menggandeng perusahaan untuk bisa membantu para petani kita dalam mengoptimalkan lahan kosong guna meningkat ekonomi warga kita,” terangnya.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan terkait pelebaran jalan nasional yang akan terus berlanjut dan ditargetkan selesai pada Tahun 2024.
Usai kegiatan safari jum’at, Bupati juga meninjau pos pengamanan lebaran yang berada di depan Masjid Al-Kautsar guna memastikan jaminan keamanan, keselamatan bagi pemudik Tanjabbar.
“Hari ini kami, bersama ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD dan perwakilan unsur Forkopimda hadir untuk memberikan semangat kepada petugas pengamanan arus mudik yang memberikan pelayananan maksimal, saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pengamanan arus mudik lebaran,” tutur Anwar Sadat.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada petuga pos pelayanan lebaran tahun 2023 yang berada di Desa Pematang Lumut.
Selain itu dalam safari jumat tersebut, Bupati juga memberikan bantuan berupa renovasi sarana dan prasarana Masjid Al-Kautsar sebesar 5 juta rupiah.
Turut hadir mendampingi Bupati, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Ketua Baznas Tanjabbar, Kabag Lingkup Pemkab Tanjabbar, Camat Betara, Kepala Desa Pematang Lumut, Ormas, OKP dan Masyarakat Desa Pematang Lumut.
(Maria)