TANJAB BARAT, RANJAUNEWS.COM
Pembangunan sumur bor yang Berlokasi di Kelurahan Sungai Nibung, kecamatan Tungkal Ilir, kabupaten Tanjung Jabung Barat provinsi Jambi bersumber dari dana DAK tahun anggaran 2022, sampai saat ini pemanfaatannya belum bisa dirasakan oleh warga setempat.
Hal tersebut di atas disampaikan oleh beberapa warga setempat (Jum’at, 17 Pebruari 2023),yang mengatakan bahwasanya dari pekerjaan tersebut selesai di kerjakan hingga saat ini belum bisa dimanfaatkan,” sebenarnya ni begini, dia nikan(pihak dinas terkait – red.) Sebelumnya tidak pernah bertanya kepada para petani. Mungkin mereka beranggapan bahwasanya kami ni orang orang bodoh. Jadi mereka tidak perlu lagi meminta pendapat/bermusyawarah dengan kami. Nah sekarang bapak lihat sendiri kan hasilnya bagaimana, dari awal selesai pekerjaan sampai saat ini kami belum pernah menggunakan air nya”, ucap salah seorang warga yang ladang nya tidak jauh dari lokasi berdirinya sumur bor tersebut.
Lanjut penyampaian dari salah seorang warga mengatakan,”contoh di desa Tungkal I, mereka mendapatkan bantuan seperti ini. Di sana mereka menggunakan mesin yang besar, airnya pun besar/deras keluar, nah yang disini ni cuman menggunakan mesin 75, mesin air yang di dalam sumur tu berfungsi lah untuk mengisi air di dalam tedmon, lalu dari tedmon menyalurkan ke beberapa pipa air, mana lah nak nyembur dia. Usahkan kok pipa yang jauh, yang depan aku ni aja tak ada nyembur air nya. Padahal bapak lihat sendiri kan, berapa jauh lah jarak antara sumur bor dengan ladang aku ni. Lagian juga yang Pengang kunci rumah sumur bor itu cuma ketua kelompok”, ucap salah seorang warga yang tak ingin namanya disebutkan.
Terpisah, saat awak media memperivikasi hal tersebut di atas kepada dinas terkait (Senin, 20 Pebruari 2023), Suhelmi yang dalam hal ini selaku PPTK mengatakan,”nantinya ini akan kita koordinasikan bersama kepala dinas. Sebab, dalam pekerjaan tersebut beliau(kadis – red) adalah KPA nya”, singkat nya.
Hingga berita ini di terbitkan, ketua kelompok tani (yang dalam hal ini selaku pelaksana kegiatan) hanya membungkam, tanpa ada memberi jawaban sedikitpun dari pertanyaan pertanyaan yang dilayangkan melalui pesan singkat WhatsApp.
( Reporter Adi)