Ranjunews.com,Muaro Jambi-Lemahnya pengawasan sehingga salah satu oknum kontraktor di Kabupaten Muaro Jambi masih leluasa untuk mendapatkan proyek miliaran rupiah meskipun pekerjaannya diduga amburadul.
Analisa ini berdasarkan hasil pantauan dilapangan, terkait pembangunan rehabilitasi bangunan gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi yang menelan anggaran hingga milyaran rupiah yang bersumber dari APBD Kabupaten Muaro Jambi Tahun Anggaran 2022, seolah dikerjakan asal jadi saja.
Hal ini terlihat dengan adanya kerusakan pada plafon atap bangunan gedung yang baru saja dikerjakan tahun lalu, saat ini sudah jebol dan sudah tidak enak dipandang mata, padahal usia pelaksanaan pembangunan belum lah beberapa bulan diselesaikan.
Oknum kontraktor yang melaksanakan pembangunan rehabilitasi gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi ini dinilai sedikit tangguh dalam upayanya mendapatkan proyek miliaran rupiah di Kabupaten Muaro Jambi.
Hal ini dikuatkan dengan didahulukannya rehabilitasi masjid agung Al Abror dan gedung BPKAD Kabupaten Muaro Jambi sebelum lebaran Idul Fitri kemarin yang diduga atas nama oknum kontraktor yang sama, sedangkan saat ini Pokja pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Muaro Jambi baru memfalidasi profil penawarnya dari pemilik perusahaan konstruksi yang baru memasukkan penawarannya.
Pemda Kabupaten Muaro Jambi seolah tidak menilai mutu pekerjaan oknum kontraktor ini, yang diduga mengutamakan lobian- lobian ketimbang kwalitas pekerjaan.
(red sulaiman)